Exhibition JMB + 3 Projects at BBY, Yogyakarta, Indonesia, 27-30 October 2014
“Jogja Miniprint Biennale
(JMB) + 3 Projects”.
Bentara Budaya Yogyakarta, 27-30 Oktober 2014 . Buka: 09.00-13.00 dan 17.00-21.00.
Pameran ini diselenggarakan oleh TERAS Print Studio bekerjasama dengan BBY dan pegrafis internasional. Pameran bertujuan sebagai sosialisasi even Jogja Miniprint Biennale (JMB) dan program TERAS Print studio lainnya.
Ada 4 (empat) proyek yang ditampilkan secara bersamaan yaitu:
1. The 1st Jogja Miniprint Biennale (JMB) 2014. Ini adalah pameran ketiga karya-karya finalis JMB yang pertama ini setelah sebelumnya diselenggarakan di gedung Bank Indonesia Yogyakarta dan Mien Gallery Yogyakarta. pada bulan Juni 2014 yang lalu. Pameran menampilkan 140 karya mini print ukuran maksimal 20x20 cm dari 72 peserta yang berasal dari 23 negara yaitu: Italia, Jepang, Malaysia, Australia, Brasil, Ukraina, Inggris, Montenegro, Estonia, Finlandia, Polandia, Irlandia, India, Serbia, Kanada, Prancis, Argentina, Turki, Hungaria, Norwegia, Bulgaria, Belgia dan dari Indonesia sendiri. Karya finalis ini adalah hasil pilihan dewan juri JMB 2014 yang diketuai Hendro Wiyanto dengan anggota yaitu Agung Kurniawan dan Devy Ferdianto, Selain itu terpilih 3 karya terbaik sebagai pemenang JMB Award 2014 dari masing-masing seniman: Agung Prabowo dan Deni Rahman dari Indonesia dan Lidija Antanasijevic dari Serbia. JMB yang kedua rencananya akan diselenggarakan bulan Juni 2016 yang akan datang.
2. #Relation in Print. Pameran ini menampilkan karya-karya pegrafis Indonesia dan internasional ( Brazil, Malaysia, Italia, Prancis, Australia, Estonia, Argentina, Jepang, Bulgaria, Serbia, Jerman, Kanada, Finlandia, Polandia, Mexico, Hungaria, Denmark, Chile) yang bertujuan menjalin relasi antara pihak penyelenggara dengan para pegrafis. Materi pameran ini diseleksi oleh Syahrizal Pahlevi berdasarkan karya eks. pameran Jogja International Mini Print Festival (JIMPF) 2013 yang belum diambil/dikembalikan ke senimannya, karya yang masuk mengikuti seleksi JMB 2014 dan koleksi TERAS Print Studio.
3. The Flyway Print Exchange. Menampilkan 20 karya grafis ukuran 30x30 cm karya 20 pegrafis yang berasal dari 9 negara (Australia, USA, RRC, Jepang, India, Korea Selatan, Indonesia, Singapore dan Selandia Baru). Proyek ini dikoordinasi oleh pegrafis Kate Gorringe-Smith dari Australia dengan mengajak pegrafis dari berbagai negara yang secara geografis wilayahnya menjadi lintasan migrasi burung pantai (Shorebirds) dari Australia menuju Antartika dan kembali lagi ke Australia setiap tahunnya. Proyek ini bertujuan sebagai kampanye konservasi burung pantai yang populasinya kian menyusut akibat perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Edisi yang lain telah dipamerkan di Australia bulan September 2014 yang lalu dan beberapa agenda pameran di beberapa negara. Syahrizal Pahlevi adalah pegrafis Indonesia yang tergabung dalam proyek ini.
4. Mini Residency Sadat-Ariswan. Akan memamerkan karya grafis Sadat Laope (lahir di Luwu Timur Sulawesi Selatan, 11 Juni 1982) dan Ariswan Adhitama (lahir di Kulon Progo, 19 Agustus 1982) yang dibuat selama mengikuti Artist in Residency di TERAS Print Studio beberapa waktu lalu. Program mini residency ini ditujukan bagi pegrafis yang menguasai teknik cukil kayu (woodcut) yang berdomisili di Yogyakarta. Peserta dijaring melalui undangan dan proposal dan ditawarkan membuat karya menggunakan fasilitas mesin etching press dalam durasi waktu kerja antara 7 sampai 10 hari tidak lebih dan tidak kurang. Di akhir masa residensi diselenggarakan artist talk untuk publik terbuka. Program yang dimulai 2014 ini merencanakan pameran bersama seluruh residen di penghujung tahun 2015 yang akan datang.
Bentara Budaya Yogyakarta, 27-30 Oktober 2014 . Buka: 09.00-13.00 dan 17.00-21.00.
Pameran ini diselenggarakan oleh TERAS Print Studio bekerjasama dengan BBY dan pegrafis internasional. Pameran bertujuan sebagai sosialisasi even Jogja Miniprint Biennale (JMB) dan program TERAS Print studio lainnya.
Ada 4 (empat) proyek yang ditampilkan secara bersamaan yaitu:
1. The 1st Jogja Miniprint Biennale (JMB) 2014. Ini adalah pameran ketiga karya-karya finalis JMB yang pertama ini setelah sebelumnya diselenggarakan di gedung Bank Indonesia Yogyakarta dan Mien Gallery Yogyakarta. pada bulan Juni 2014 yang lalu. Pameran menampilkan 140 karya mini print ukuran maksimal 20x20 cm dari 72 peserta yang berasal dari 23 negara yaitu: Italia, Jepang, Malaysia, Australia, Brasil, Ukraina, Inggris, Montenegro, Estonia, Finlandia, Polandia, Irlandia, India, Serbia, Kanada, Prancis, Argentina, Turki, Hungaria, Norwegia, Bulgaria, Belgia dan dari Indonesia sendiri. Karya finalis ini adalah hasil pilihan dewan juri JMB 2014 yang diketuai Hendro Wiyanto dengan anggota yaitu Agung Kurniawan dan Devy Ferdianto, Selain itu terpilih 3 karya terbaik sebagai pemenang JMB Award 2014 dari masing-masing seniman: Agung Prabowo dan Deni Rahman dari Indonesia dan Lidija Antanasijevic dari Serbia. JMB yang kedua rencananya akan diselenggarakan bulan Juni 2016 yang akan datang.
2. #Relation in Print. Pameran ini menampilkan karya-karya pegrafis Indonesia dan internasional ( Brazil, Malaysia, Italia, Prancis, Australia, Estonia, Argentina, Jepang, Bulgaria, Serbia, Jerman, Kanada, Finlandia, Polandia, Mexico, Hungaria, Denmark, Chile) yang bertujuan menjalin relasi antara pihak penyelenggara dengan para pegrafis. Materi pameran ini diseleksi oleh Syahrizal Pahlevi berdasarkan karya eks. pameran Jogja International Mini Print Festival (JIMPF) 2013 yang belum diambil/dikembalikan ke senimannya, karya yang masuk mengikuti seleksi JMB 2014 dan koleksi TERAS Print Studio.
3. The Flyway Print Exchange. Menampilkan 20 karya grafis ukuran 30x30 cm karya 20 pegrafis yang berasal dari 9 negara (Australia, USA, RRC, Jepang, India, Korea Selatan, Indonesia, Singapore dan Selandia Baru). Proyek ini dikoordinasi oleh pegrafis Kate Gorringe-Smith dari Australia dengan mengajak pegrafis dari berbagai negara yang secara geografis wilayahnya menjadi lintasan migrasi burung pantai (Shorebirds) dari Australia menuju Antartika dan kembali lagi ke Australia setiap tahunnya. Proyek ini bertujuan sebagai kampanye konservasi burung pantai yang populasinya kian menyusut akibat perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Edisi yang lain telah dipamerkan di Australia bulan September 2014 yang lalu dan beberapa agenda pameran di beberapa negara. Syahrizal Pahlevi adalah pegrafis Indonesia yang tergabung dalam proyek ini.
4. Mini Residency Sadat-Ariswan. Akan memamerkan karya grafis Sadat Laope (lahir di Luwu Timur Sulawesi Selatan, 11 Juni 1982) dan Ariswan Adhitama (lahir di Kulon Progo, 19 Agustus 1982) yang dibuat selama mengikuti Artist in Residency di TERAS Print Studio beberapa waktu lalu. Program mini residency ini ditujukan bagi pegrafis yang menguasai teknik cukil kayu (woodcut) yang berdomisili di Yogyakarta. Peserta dijaring melalui undangan dan proposal dan ditawarkan membuat karya menggunakan fasilitas mesin etching press dalam durasi waktu kerja antara 7 sampai 10 hari tidak lebih dan tidak kurang. Di akhir masa residensi diselenggarakan artist talk untuk publik terbuka. Program yang dimulai 2014 ini merencanakan pameran bersama seluruh residen di penghujung tahun 2015 yang akan datang.
Below this photos of the opening night by Ceria Pratiwi.